Sabtu, 13 Februari 2016

Pameran Jeritan Tanpa Suara

1

Hati kami benar-benar menjerit. Tak ada suara yang dapat keluar. Kami tahan, hingga akhirnya menjadi partikel gas kentut yang menyehatkan nan wangi. Kok sehat dan wangi? Iya, lihat saja mahakarya kami, hasil eksresi dari pencernaan makanan berupa ilmu dari para Dosen-dosen hebat, hingga kenyang, dan akhirnya menjadi partikel-partikel gas yang wangi.

Kami benar-benar menjerit karena lelahnya hidup ini. Lebih tepatnya hidup pada semester lima, saat di mana sesaji untuk dosen begitu banyaknya. Belum lagi kalau para jomblo udah pengen nikah. *Sabar mblo ! emang kamu udah punya calon? Gayane ! *

Hasil dari kata hati, jeritan yang kami tahan, maka lahirlah sebuah pameran bersama Pendidikan Kriya UNY angkatan 2013 yang berjudul “Jeritan Tanpa Suara”, yang diselenggarakan pasa 11-13 Januari 2016. Seperti semacam kentut bersama-sama, tapi kentutnya wangi.

Eh tapi tak sewangi aroma melati bercampur kanthil bercampur kemenyan. Karena di balik itu banyak perilaku aneh binti absurd yang kami lalui.

Karya yang dipamerkan merupakan karya dari mata kuliah Batik II, Kulit II, dan Logam II. Kurang lebih 90 mahasiswa dari 5 kelas merupakan peserta dan panitia dengan total lebih dari 250 karya.

Fakta: mahasiswa pendidikan kriya tidak mau mengaku sebagai panitia, bukan berarti tidak bertanggung jawab atas terselenggaranya acara, tetapi adalah sebagai ketawadhuan mereka (mereka lho, bukan saya, saya hanya penggembira :v ) . Tanpa disuruh-suruh pun mereka mampu berjalan kemana hendak melangkah, dan memiliki rasa memiliki terhadap karyanya.

Serphihan dokumentasi :


Pembukaan - Kalau Anda dengar suara mbak ini dijamin semua kebekuan dalam hati Anda akan meleleh

Para tamu undangan



Suruh dia nikah !!!

Biarkan jomblo berimajinasi


Berikut ini adalah karya batik tulis mahasiswa Pendidikan Kriya Kelas I angkatan 2013
Media : Mori Primisima
Ukuran : 1 x2,5 meter

Kopi - Karya Nastiti Endya Pratiwi

Gemulai Bahtera Nusantara - Octiva Ayu Lestari
The Night Queen - Faoziah

Edelweiss - Siswaningrum
Musik musik - Lingga C. B

Topeng - A. Bahrudin Wijaya
hahaha aku lupa judulnya, tp yang jelas ini tentang kendaraan tradisional, karya Nurkholis
Burung Enggang Kalimantan - Ghina F
Kupu-kupu - Diah Norma Istanty
OWL - Ika Oktafiya S
Buaya baper katanya. Karya Eko Sumarno
Papilo (mamilo?) - Serapin Suciningtias
Ikan Gembung karya Uun Vaedah, Unyuuuu kaaaaannn :D
Topeng - Husain Rais
Mesir Kuno - Yoma Taufani OY
All Photo by: Serapin Suciningtias

Semoga dapat menjadi referensi :)