Jumat, 26 April 2013

Happy Earth Day - Dear Mendikbud...

0

Nggak tau kenapa aku pengen nulis tulisan absurd kayak gini. Hihii cuma numpahin uneg-uneg aja sih. Sampe-sampe berkhayal, seandainya ini dibaca sama pak Mendikbud. Tapi bahasanya nggak usah formal gitu ya. Soalnya aku lagi males dan lagi nggak pengen buat karya ilmiah :D

UN SMP diadakan tanggal 22 April 2013 (normalnya), tanggal itu bertepatan dengan hari bumi sedunia. Meskipun seharusnya hari bumi itu ada setiap hari kan ya? Segala embel-embel "Go Green" digalakkan untuk menyelamatkan rumah kita, bumi tersayang ini. Tapi kenyataannya, betah banget di depan laptop sampe baterainya habis *maafin aku ya, hiks :'( *
Terus hubungannya apa? Kok ngomongin UN segala? Ehem, gini nih...
Pikirin deh, jumlah kertas yang dipakai untuk mencetak soal UN? Banyak banget kan? Berapa juta lembar kertas yang sudah digunakan? Dengan kata lain, UN itu sarana menambah efek dari Global Warming.
Ini ada beberapa fakta tentang kertas yang gue kutip dari http://www.thecrowdvoice.com:
* 1 Ton Kertas = 400 Rim = 200.000 lembar.

* Untuk memproduksi kertas, dibutuhkan 3 ton kayu dan 98 ton bahan baku lainnya.

* Setiap jam, dunia kehilangan 1.732,5 hektare hutan kayu karena ditebang untuk dijadikan bahan baku kertas.

* Setiap tahun hutan Indonesia yang hilang setara dengan luas pulau bali.

* 1 Rim kertas A4 menghabiskan sebatang
pohon berusia 5 tahun.

* Untuk kertas berkualitas baik,
memerlukan pohon dengan kayu keras dan lunak.

* Jika seandainya kita menghemat 1 ton kertas, berarti kita juga menghemat 13 batang pohon besar, 400 liter minyak,4100 Kwh listrik dan 31.780 liter air.

* Dulu kertas hanya digunakan untuk menulis, sekarang industri packaging menggunakan 41% dari seluruh penggunaan.Masalah Lingkungan Karena Produksi Kertas

* Untuk memproduksi 3 lembar kertas membutuhkan 3 liter air

* Dalam memproduksi 1 ton kertas,dihasilkan gas karbondioksida sebanyak kurang lebih 2,6 ton. Jumlah ini setara dengan gas buang yang dihasilkan sebuah mobil selama 6 bulan.

* Dalam memproduksi 1 ton kertas,dihasilkan kurang lebih 72.200 liter limbah cair dan 1 ton limbah padat.

* Setelah kertas dibuang, kertas ini akan terurai. Proses terurainya kertas menghasilkan gas metana. Dan gas metana juga merupakan penyebab pemanasan global. Malahan gas metana ini 20 kali lebih berbahaya dibanding gas karbondioksida, dalam hal menyebabkan naiknya suhu global.

* Mendaur ulang 54 kg kertas
menyelamatkan 1 batang pohon (government of Canada)

* Mendaur ulang kertas menggunakan 60% energi yang lebih sedikit dibandingkan membuat kertas dari batang pohon.

* Mendaur ulang 1 ton kertas
menyelamatkan kira-kira 17 batang pohon (Purdue Research Foundation and US Environmental Protection Agency, 1996)

* Mendaur ulang 1 ton kertas dapat menghemat 682.5 galon bahan bakar dan 7000 galon air dan 4000 Kwh listrik (Onondaga Resource Recovery Center)**

Waoww !!!
Terus kata "Shaun Mbee Sheep" kan LJK sama soal UN itu kan dari pohon, jadi kesimpulannya HAPUS UJIAN NASIONAL !!! 
Hahahaa, sama saja seperti soal biologi "Cara mengurangi kadar karbondioksida di udara adalah..."
Jawaban yang nggak logis adalah, "nggak usah bernafas". hahaha





Itu baru kertas ya, ditambah dengan pensil.










Jangan tanya anggaran untuk UN berapa milyar atau bahkan triliun. *Soalnya aku kurang tau berapa tepatnya* Pikirin lagi deh. Tuh dana segitu kalau buat ngrenovasi sekolah-sekolah yang rusak mungkin sudah bisa buat belajar secara nyaman atau buat beasiswa mungkin. Oh iya, beberapa waktu lalu aku baca Harian Tribun Jogja kalau dana Bidikmisi buat UGM itu belum cair, jadi UGM harus "tombok" sekian milyar untuk menalangi mahasiswa baru angkatan 2013 (Semoga aku salah satu penerimanya, aamiin (‾ʃƪ‾) ). Ini juga beasiswa dari apa gitu (lupa namanya) untukku sama temen-temen belum cair coba, sampe aku lulus. Tanya sama pengelola keuangan emang katanya belum cair. *numpang ngeluh yaa*.
Mikirin negara emang bikin puyeng. Apalagi utang negara -_____-. Lagi, kalau pikiran nggak logis bisa mikir "Kenapa negara nggak nyetak uang sebanyak-banyaknya buat nglunasin utang negara." Aduuh booo, nyetak uang kan ada aturannya. *Ini kenapa malah ngomongin utang negara?*
Terus siapa lagi yang mau mikirin negara buat masa depan kalo bukan anak muda? (cieehh yang masih muda). Apalagi zaman edan ini bangsa Indonesia sedang dilanda krisis moral. 
Harapan kita (?), kita semua lulus Ujian Nasional, bukan hanya lulus secara akademik. Tapi juga akhlaknya jempolan. 
Semoga mutu pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik. Aaamiin.

#Hiks..hiks..hiks... *Jadi terharu gue :'( :'( :'( :'(* *ambil tissue*. *Aduh sama aja kali, pakai tissue juga bikin global warming. (dari 1 pohon berumur 6 tahun hanya bisa menghasilkan 2 pack tissue saja, atau 40 lembar.)

Ini tulisan emang absurd banget yaa. Tapi makasih udah mau mbaca. Emang nggak jelas sih tadi ngomongin apa jadi apa. Asal ngocol saja. Udahan ya, aku capek ngetiknya.

Salam :)





0 komentar:

Posting Komentar